Panduan CBR (Critical Book Report) kurikulum KKNI
CRITICAL BOOK REPORT
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2016
PANDUAN
CRITICAL BOOK REPORT
A.
PENDAHULUAN
1.
Pengertian
Kemampuan menulis sebuah karya
ilmiah akademik merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa
dan dosen. Kemampuan tersebut tidak semata-mata berkaitan dengan prosedur dan
teknik penulisan sebuah karya ilmiah akademik, tetapi juga dengan tuntutan
substansial yang melekat padanya. Jawaban yang tuntas atas kedua tuntutan
tersebut sangat menentukan kualitas sebuah karya ilmiah akademik. Dalam
praktiknya, terdapat begitu banyak kasus yang menunjukkan belum dipahami dan
belum dipenuhinya tuntutan-tuntutan yang melekat dengan sebuah karya tulis
akademik, baik secara teknis maupun substantif. Bahkan, muncul banyak kasus
yang integritas akademik dikesampingkan demi tujuan-tujuan jangka pendek.
Fenomena yang semakin meresahkan belakangan ini adalah maraknya praktik
plagiarisme yang melanda para mahasiswa dan dosen, baik karena kesengajaan
maupun ketidaktahuan. Jika fenomena tersebut dibiarkan, integritas akademik
sebagai pilar penopang utama penyelenggaraan pendidikan niscaya akan semakin
goyah, bahkan akan hancur pada suatu saat nanti. Oleh karena itu, diperlukan
intervensi strategis dan berkelanjutan yang dapat langsung menohok ke jantung
persoalan.
Penulisan karya ilmiah memiliki
peranan dan kedudukan yang sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan
formal akademik. Di setiap universitas, termasuk di Universitas Negeri Medan
(Unimed) khususnya Fakultas Teknik (FT), penulisan karya ilmiah dapat berupa
bagian dari tugas kuliah yang diberikan dosen kepada mahasiswa, yakni dalam
bentuk esai, anotasi bibliografi, review buku dan artikel ilmiah, atau
merupakan salah satu syarat penyelesaian studi untuk memperoleh gelar sarjana,
magister, maupun doktor dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi.
2.
Tujuan
Buku ini merupakan panduan yang
dalam menulis tinjauan kritis dari suatu buku. Critical Book Review (CBR) adalah sebuah tulisan yang lebih rumit
daripada ringkasan karena mensyaratkan, antara lain, kemampuan untuk
menganalisis teks seperti yang dimaksudkan penulisnya, gagasan pengendali atau
tesis, menganalisis teknik pengorganisasian, dan kemampuan meringkas (summary)
Panduan ini disusun bertujuan untuk
memberikan panduan umum kepada sivitas akademika FT Unimed terutama para
mahasiswa dalam menulis karya ilmiah akademik. Melalui rambu-rambu umum yang
disampaikan di dalamnya, diharapkan muncul persamaan persepsi para mahasiswa
lintas fakultas dan program studi yang ada di lingkungan Unimed dalam menulis
karya ilmiah akademik, terutama dari segi karakteristik dan sistematika
penulisannya.
3.
Sasaran
Pelaksanaan
CBR diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen pengampu mata
kuliah, dan institusi Fakultas Teknik Unimed baik ditinjau dari sisi keilmuan
dan keterampilan serta adanya manfaat yang dapat diterapkan di industri,
masyarakat dan pemerintah dalam bentuk inovasi, efisiensi dan produktivitas.
Hal lain yang diperoleh adalah pengayaan khasanah keilmuan terapan. Oleh karena
itu sasaran dalam panduan CBR ini adalah mahasiswa dengan dibimbing oleh dosen
pengampu mata kuliah
4.
Petunjuk
pelaksanaan
Panduan
ini memuat hal-hal pokok terkait sifat, sistematika, dan kaidah yang umumnya
berlaku dalam penulisan akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan Unimed. CBR
di FT Unimed merupakan salah satu kegiatan ilmiah pada setiap semester yang
dalam pelaksanaannya harus mengacu pada permasalahan yang ada di mata kuliah
yang diampu, pedoman dan pengkajiannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah
yang berlaku.
B.
CRITICAL BOOK REVIEW
1.
Pengertian
CBR
Critical
Book Review (CBR) secara singkat
dapat diartikan sebagai
evaluasi terhadap suatu
buku atau artikel yang akan direview. CBR bukan hanya merupakan laporan
atau tulisan tentang isi suatu buku atau artikel, tetapi lebih kepada evaluasi,
seperti mengulas atau mereview, menginterpretasi serta menganalisis dan bukan merupakan pembuktian benar atau salah
suatu artikel atau buku. CBR bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi
sebuah buku atau artikel, tetapi lebih
menitikberatkan pada evaluasi
(penjelasan, interpretasi dan
analisis) mengenai keunggulan
dan kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel
tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir
pembaca dan menambah pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu.
Dengan kata lain, melalui CBR pembaca (reviewer) menguji pikiran
pengarang/penulis berdasar kan sudut
pandang pembaca berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki.
2.
Tujuan
CBR
Tujuan
dari CBR ini adalah
a. Mahasiswa
mampu mengembangkan budaya membaca
b. Mahasiswa
mampu berpikir sistematis dan kritis
c. Mahasiswa
mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu buku yang akan direview.
d. Mahasiswa
mampu berfikir logis
e. Mahasiswa
mampu menulis karya ilmiah
f. Mahasiswa
mampu menyampaikan, menggunakan dan mengaplikasikan ilmu mereview untuk menjadi
suatu sistem yang terpada dalam pengembangan keilmuannya.
3.
Persyaratan
akademik dan Administratif
CBR lazimnya diberikan pada acara
perkuliahan di perguruan tinggi sebagai wujud tugas oleh dosen kepada
mahasiswa. Dengan begitu, tidak tertutup kemungkinan bagi kalangan umum yang
mempunyai keinginan untuk mengasah kemampuannya dalam berpikir kritis. CBR
adalah bagian dari suatu karya ilmiah akademik yang merupakan suatu proyek/tugas
yang diberikan dosen bagi mahasiswa
untuk menyelesaikan bagian dari tugas mata kuliah yang diampu. CBR ini dilaksanakan
oleh 1 (satu) atau beberapa orang mahasiswa dan dibimbing oleh dosen yang
memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan bidang yang diampu.
Dalam pelaksanaanya mahasiswa melakukan review suatu buku yang dihunjuk oleh
dosen mencakup semua isi dari buku yang akan direview. Mahasiswa berkewajiban membuat report/laporan
dengan pengetahuan dan pemahaman yang sesuai dengan buku yang akan direview. Laporan
tersebut diharapkan mampu menyelesaikan proses secara akurat sesuai dengan
standar.
C.
PROSEDURAL
PENYUSUNAN CBR
Untuk membuat laporan dari suatu
buku atau artikel yang akan direview, maka perlu prosedural penyusunan laporan
CBR. Adapaun proseduralnya adalah sebagai berikut:
1.
Memilih
buku
Mahasiswa harus memilih buku atau
artikel yang akan dibahas. Buku atau artikel tersebut sebaiknya berdasarkan
minat mahasiswa sehingga memudahkan untuk dibahas, kecuali jika pada
perkuliahan yang sudah ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah
2.
Membaca
kritis dan sistematis
Buku yang sudah dipilih atau ditentukan
selanjutnya dibaca secara kritis dan sistematis. Dalam membaca, dapat dimulai
dengan membaca secara keseluruhan dengan menggunakan teknik skimming
dan scanning. Dengan teknik ini mahasiwa
dapat menemukan inti dari bacaan tersebut. Kemudian membaca secara lebih dalam
dengan memberikan catatan singkat dalam poin-poin yang penting atau dengan cara
mencatat ide-ide atau pikiran utama dari bacaan. Setelah mendapatkan poin-poin
yang pentingberikan sedikit catatan yang dikaitkan dengan pengetahuan dan
pengalaman kita dengan tujuanagar mudah nanti dalam menyusun penilaian. Setelah
semuanya selesai, lakukan review agar dapat lebih memahami isi bacaan yang
akan dibahas.
Membaca dengan kritis & sistematis,
yaitu:
a.
Preview:
sebagai perkiraan tentang apa yang akan kita baca untuk mempermudah proses
membaca. Teknik scanning dan skimming akan berguna pada tahap ini.
Pada saat melakukan preview, cari
informasi singkat dengan membaca daftar isi dan bab yang dituju secara cepat,
dari keseluruhan daftar isi, kira-kira apa isi buku tersebut, apa hubungan
antara bab sebelum dan bab sesudah dengan bab yang kita tuju, baca semua sub
judul dan lihat semua gambar, tabel, dan penjelasan eksak untuk mendapatkan
gambaran umum tentang isi bab yang kita tuju.
b.
Membaca secara dekat
dan aktif: Setelah melakukan preview
pada bab yang dituju, langkah selanjutnya adalah membaca secara dekat dan aktif
untuk lebih menggali informasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi catatan
singkat di tepi halaman di samping paragraf yang dibaca yaitu
1)
Membaca secara dekat (close reading); memberi catatan singkat mengenai isi (rangkuman)
paragraf. Dengan kata lain mencari pikiran utama setiap paragraf.
2)
Membaca secara aktif (active reading); memberi catatan singkat tentang isi paragraf
dikaitkan dengan pengetahuan atau pengalaman kita, atau hal-hal lain yang
menarik perhatian kita yang berhubungan dengan isi paragraf.
c.
Review:
membaca kembali untuk membandingkan apa yang kita baca pada langkah preview (a) dan membaca secara dekat dan
aktif (b). Review berguna agar kita
lebih memahami bahan bacaan. Oleh karena itu sebaiknya review dilakukan berkali-kali dan upayakan kita selalu menambah
materi active reading.
d.
Membuat kerangka (outline) dan menulis: Buat kerangka dan
kembangkan menjadi tulisan berdasarkan panduan struktur CBR dan panduan bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD).
3.
Tahap
Penyelesaian
Membuat kerangka dan menulis evaluasi
dari buku yang dibaca yang berisikan hal-hal yang dibahas dalam CBR, diantaranya
adalah:
a. Informasi
Bibliograf
Sebagai
bagian awal dari tulisan, selalu disajikan informasi mengenai artikel atau buku
yang akan bahas secara lengkap, seperti nama pengarang, tahun, judul buku/artikel,
halaman, kota, nama penerbit serta judul yang dibahas.
b. Pengantar
(introduction)
Bagian
pengantar biasanya berisi pembahasan secara umum mengenai esensi topik dari
artikel atau buku yang dibahas serta penjelesan singkat mengenai struktur
pembahasan CBR tersebut.
c.
Bagian Utama (Main Body)
Bagian
ini merupakan bagian yang terpenting dalam CBR.yang terdiri dari:
1) Rangkuman:
Bagian ini berisi penjelasan secara umum atas topik yang dibahas, baik itu
struktur, metoda pembahasan, fokus pembahasan, argumen utama, contoh dan bukti
maupun kesimpulan penulis. Bagian ini sebaiknya tidak lebih panjang dari pada
bagian evaluasi.
2) Evaluasi:
Bagian ini pada intinya menguji kemampuan mahasiswa dalam hal menilai suatu
topik dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki karena semakin banyak
reviewer membaca buku atau artikel yang sejenis, semakin memudahkan reviewer
untuk memberikan penilaian. Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan sebagai
panduan untuk melakukan evaluasi adalah, yaitu:
a)
Siapa
pengarang/penulisnya? Apakah berkompeten dalam bidang kajian yang dibahas
tersebut?
b)
Siapa target yang
dituju, praktisi, mahasiswa atau peneliti? Apakah yang dibahas sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai?
c)
Apakah pertanyaan
penelitian yang diajukan menarik atau relevan?
d) Apakah
pembahasan disajikan secara detil, singkat atau menyeluruh?
e)
Apakah gagasan yang
diajukan logis dan teratur?
f)
Bagaimana hubungan
antar-gagasan yang diajukan? Apakah disajikan secara analitis dan teratur?
g)
Apakah contoh atau
bukti pendukung yang diberikan faktual, logis dan cukup kuat untuk mendukung pikiran
utama atau masih terbatas dan malah bertentangan?
h)
Pertimbangkan juga
mengenai data yang digunakan, primer atau sekunder.
i)
Bandingkan dengan
artikel atau buku dari topik yang sejenis, apakah ada kesamaan dan perbedaan,
serta jelaskan kesamaan dan perbedaan tersebut.
j)
Apakah pada bagian
kesimpulan dijelaskan bahwa penulis telah mencapai tujuannya?
k)
Apakah masih ada
hal-hal yang belum dipertimbangkan di dalam bagian kesimpulan?
l)
Apakah penulis
memberikan saran studi atau penelitian lebih lanjut terkait dengan topik
pembahasan?
m) Apakah
artikel atau buku tersebut juga dicantumkan ilustrasi, daftar pustaka ataupun
indeks yang bermanfaat?
3)
Penutup (conclusion): Pada bagian ini berisi
penilaian secara keseluruhan, berikut beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan
panduan dalam membuat bagian penutup:
a)
Apakah maksud dan
tujuan penulis tercapai?
b)
Apakah penulis bersifat
objektif atau subjektif dalam mencapai tujuannya?
c)
Apakah esensi penulisan
buku atau artikel tersebut terhadap bidang keilmuan secara umum dan khusus?
d) Apakah
manfaat artikel atau buku dan topik yang dibahas terhadap mata kuliah bagi
mahasiswa yang bersangkutan atau pengaruhnya terhadap reviewer
D.
STRUKTUR PENULISAN CBR
Dalam menulis kajian kritis tidak ada
contoh baku yang dapat dianut, baik kajian kritis tentang artikel
ataupun buku. Cara yang mudah adalah mengikuti struktur artikel atau buku yang
dikaji disertai dengan analisis dan penilaian.
Jika tulisan kajian kritis yang akan dibuat ditujukan untuk diterbitkan pada
suatu jurnal tertentu, maka sebaiknya kita mengikuti aturan
struktur tulisan
yang ditetapkan oleh jurnal tersebut.
Ada lima bagian yang harus dipenuhi
dalam menulis CBR.
1.
Pendahuluan
Isi
pendahuluan menerangkan apa judul, siapa pengarang, penjelasan umum mengenai
topik artikel/buku, tujuan penulisan artikel/buku, ringkasan mengenai apa yang
disimpulkan dari artikel/buku, argumentasi serta alasannya, serta diakhiri
dengan pernyataan umum mengenai penilaian terhadap artikel/buku.
Umumnya
bagian pendahuluan menghabiskan maksimal satu halaman untuk kajian terhadap
artikel dan maksimal tiga halaman untuk kajian terhadap buku.
2.
Rangkuman
Memaparkan
ringkasan dari hal-hal pokok artikel/buku beserta contoh-contohnya. Selain itu
dapat juga memuat penjelasan mengenai maksud penulis artikel/buku dan bagaimana
artikel/buku disusun/diorganisasi. Panjang bagian rangkuman artikel/buku
sekitar sepertiga dari tulisan kajian kritis.
3.
Kritik
Pemaparan
kritik harus seimbang antara diskusi dengan penilaian terhadap
kelebihan, kelemahan, dan hal-hal penting dari artikel/buku. Dasar pertimbangan
pada kriteria yang khusus, dan sertakan sumber-sumber lain untuk mendukung
penilaian Anda. Berikut ini beberapa saran dalam menyusun kritik.
1)
Mulai dari simpulan
terpenting baru pada simpulan yang kurang penting.
2)
Bila penilaian Anda
lebih bersifat positif, mulailah dari penilaian yang negatif
kemudian baru dikemukakan yang bersifat positif. Sebaliknya bila
penilaian Anda bersifat negatif, mulailah dari penilaian positif baru
dilanjutkan dengan penilaian negatif.
3)
Anda dapat juga menulis
rekomendasi agar artikel/buku tersebut dapat dikembangkan terkait dengan
gagasan dan pendekatan penelitian/kajian; kerangka teori yang digunakan untuk
mengkaji juga dapat dimuat pada bagian ini.
4.
Simpulan
Bagian ini hanya terdiri dari beberapa
paragraf saja. Paparkan kembali secara umum keseluruhan penilaian terhadap
artikel/buku dan nyatakan secara umum rekomendasi yang diusulkan. Jika perlu,
beberapa penjelasan tentang penilaian kita dapat ditulis sehingga tampak bahwa
kritik kita cukup adil dan beralasan.
5.
Referensi
Jika
Anda menggunakan sumber kepustakaan lain dalam kajian tersebut, maka harus
dinyatakan sebagai daftar pustaka pada bagian ini secara jelas
E.
SISTEMATIKA
PELAPORAN
1.
Teknik
Pengetikan
a. Huruf
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam pemilihan huruf, diantaranya
adalah Fontasi yang digunakan adalah Times New Roman (12 pt). Jenis huruf ini
harus digunakan secara konsisten. Warna huruf yang digunakan adalah warna hitam
jenis regular
b. Spasi
Di
dalam penulisan laporan CBR, dipakai jarak antara dua baris dalam kalimat
(spasi) dengan ukuran1,5 spasi. Sementara itu, penggunaan spasi 1 (single line)
hanya dipergunakan untuk: 1). Kutipan langsung lebih dari 3 baris 2). Judul
tabel dan judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris 3). Keterangan
yang menjelaskan: tabel, gambar dan rumus 4) Penulisan daftar pustaka 5). Penulisan
abstraksi penelitian 6). Judul anak sub bab dan turunannya yang memerlukan lebih
dari satu baris
c. Alineasi
Alineasi
adalah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pengertian tertentu yang utuh.
Oleh karenanya, di dalam penulisan alinea harus diawali dengan indent. Indent
untuk awal alinea berukuran 1 cm (6 ketukan). Awal dalam satu alinea tidak
boleh berupa kata sambung, kata keterangan ataupun kata kerja. Kalimat yang ada
di dalam satu alinea harus mengikuti kaidah Bahasa Indoenesia yang baku dan
disusun dengan lugas, singkat, padat dan jelas. Pada umumnya satu halaman
terdiri atas 3 atau 4 alinea. Sementara itu, satu alinea terdiri atas 5 kalimat
dan satu kalimat terdiri atas 10 kata, sehingga, umumnya satu halaman akan
terdiri dari 200 kata.
2.
Penomoran
Halaman
Penomoran halaman awal
pada penulisan laporan CBR dimulai dari
Halaman Judul sampai dengan Halaman Abstrak (jika ada). Pada bagian awal ini,
penomoran halaman ditulis dalam huruf Romawi kecil dan diletakkan pada bagian
tengah-bawah dari halaman, kecuali pada Halaman Judul Nomor Urut satu tidak
dicantumkan penomoran.
Penomoran halaman pada
Bagian Utama yang dimulai dari Halaman awal sampai dengan halaman terakhir dari
bagian utama, menggunakan angka. Penomoran halaman pada bagian Utama ini
diletakkan di bagian kanan-atas tiap halaman, kecuali halaman pertama dari
setiap Bab dan halaman pertama Daftar Referensi. Pada halaman ini, penomoran
diletakkan pada bagian tengah-bawah dari halaman.
Penomoran halaman di
Bagian Akhir adalah dengan menggunakan angka (melanjutkan nomor halaman setelah Daftar
Pustaka). Judul lampiran diberi nomor dengan menggunakan huruf kapital.
Penomoran Bab dan
Sub-Bab Pada laporan CBR, setiap Bagian akan dibagi menjadi Bab dan Sub Bab.
Untuk itu, penomoran Bab dengan menggunakan angka Romawi Kapital. Judul Bab
ditulis dibawah nomor Bab dengan huruf Kapital dan diletakkan di bagian
tengah-atas halaman, dengan jenis huruf tebal (bold). Sub Bab diberi nomor
dengan huruf Kapital, diikuti dengan tanda titik, terletak ditengah halaman,
dengan jenis huruf tebal. Judul Sub Bab ditulis dengan menggunakan kapitalisasi
huruf awal kata. Penomoran Anak Sub Bab dengan menggunakan angka, diikuti
dengan tanda titik dan diletakkan di rata kiri dari halaman.
Judul Anak Sub Bab
ditulis dengan menggunakan kapitalisasi huruf awal kata dengan jenis huruf
tebal. Penomoran Anak-Anak Sub-Bab dengan menggunakan huruf kecil, diikuti
dengan tanda titik. Judul Anak-Anak Sub-Bab ditulis dengan kapitalisasi huruf
awal kata, dan menggunakan indensi tunggal. Jenis huruf yang digunakan regular.
3. Kertas
dan Pengetikan
a. Kertas
Ukuran
kertas yang digunakan adalah A4. Jenis kertas yang digunakan adalah HVS 70 - 80
gram.
b. Batas
pengetikan (margin)
Batas
pengetikan ditinjau dari tepi garisnya diatur sebagai berikut: Batas atas: 3,0
cm Batas bawah: 2,5 cm Batas kiri: 3 cm Batas kanan: 2,5 cm 2. Penampilan
Penjilidan CBR dijilid softcover dengan
sampul luar plastik dan sampul belakang kertas kartun.
F.
RUBRIK
PENILAIAN HASIL CRITICAL BOOK REPORT
Untuk menilai laporan
Critical Book Report yang telah dilakukan oleh mahasiswa, maka perlu dilakukan
penilaian. Penilaian dan pembobotan nilai dapat dilakukan dengan mengisi Tabel
1 berikut.
Tabel 1. Kriteria Penilaian Critical Book Report
No
|
Kriteria Penilaian
|
Nilai
|
|||
Tidak ada
|
Kurang Lengkap
|
Cukup Lengkap
|
Lengkap
|
||
1
|
Informasi
Bilbiografi
|
||||
a. Judul
|
|||||
b. Nama
pengarang
|
|||||
c. Nama
penerbit dan Tahun Terbit
|
|||||
2
|
Pendahuluan
a.
Penjelasan umum topik artikel/buku,
b.
Tujuan penulisan artikel/buku,
c.
Ringkasan simpulan artikel/buku
d.
Argumentasi serta alasannya penulisan
artikel/buku
e.
Pernyataan umum mengenai penilaian
terhadap artikel/buku
|
||||
3
|
Rangkuman
a.
Kesesuaian
pustaka
b.
Pokok-pokok isi artikel/buku
c.
Maksud dan tujuan penulis artikel/buku
d.
Organisasi penulisan artikel/buku
|
||||
4
|
Kritik
a.
Kelebihan
isi artikel/buku
b.
Kekurangan
isi artikel/buku
c.
Simpulan
yang signifikan
d.
Rekomendasi
|
||||
5
|
Simpulan
a.
Penilaian umum terhadap artikel/buku
b.
Rekomendasi yang diusulkan.
|
||||
6
|
Referensi
a.
Sesuai
dengan topik
b.
Referensi
terbaru
|
G.
Pembobotan
nilai
Pembobotan nilai
dilakukan berdasarkan daftar isian dari rubrik penilaian hasil CBR. Berdasarkan
rubrik penilaian hasil dapat dibuat pembobotan nilai pada Tabel 2 berikut:
Tabel
2. Pembobotan nilai CBR
No
|
Nilai
|
Skor
|
1
|
Tidak ada
|
0
|
2
|
Kurang Lengkap
|
1
|
3
|
Cukup Lengkap
|
2
|
4
|
Lengkap
|
3
|
Masing-masing kriteria penilaian diberikan
sesuai dengan isi dari laporan CBR.
Rekapitulasi hasil pembobotan nilai didapat bahwa nilai terendah adalah
20 dan nilai tertinggi adalah 60. Tabel 3 menyajikan adalah Nilai Akhir yang
diperoleh berdasarkan rekapitulasi pembobotan nilai
Tabel
3. Nilai Akhir
No
|
Nilai Akhir
|
1
|
E ≤ 26,67
|
2
|
26,67 < C ≤ 40,00
|
3
|
40,00 < B ≤ 46,67
|
4
|
46,67 < A ≤
60,00
|
Komentar
Posting Komentar